Kenyataanya di kehidupan nyata kita sering memperlakukan orang dengan perilaku yang terbalik.
Cara kita berbicara,cara kita menilai seseorang dan masih bnyak lagi
Misalkan :
Bila orang miskin sedang belanja di toko parcel maka ia akan minta dibuatkan parcel yang bagus dan mahal, karena parcel akan dihadiahkan ke bossnya.
Bila orang kaya raya sedang belanja di toko parcel maka ia akan minta dibuatkan parcel yang paling murah karena itu akan dihadiahkan ke karyawan2 bawahannya.
Pertanyaan menariknya adalah : _Siapa yang lebih miskin dan siapa yang lebih kaya dan siapa yang lebih baik?_
Saya rasa jawabannya tidak usah dibahas lagi.
Begitulah manusia,,,,,, berpikirnya sering terbalik-balik. Kepada orang yang seharusnya pantas disantuni, justru kita jadi sangat pelit.
Kepada orang yang berkelimpahan harta, kita justru jadi sangat royal.
Kepada orang lemah/bawah yang seharusnya kita berlemah lembut kepadanya, justru kepadanya kita jadi sangat kasar dan jahat dalam ucapan maupun sikap.
Kepada orang yang sepantasnya kita tegur karena kesombongan dan kejahatannya, justru kita jadi sangat hormat.
Kepada orang yang setiap hari makan mewah, kita mengundangnya dalam pesta dengan suguhan makanan yang 'wah' dan melimpah.
Kepada orang yang hari ini bisa makan dan besok bisa jadi dia lapar, justru kita memberinya makanan sisa dari yang kita makan.
Saya jadi teringat dengan pesan hati:
_"Bila mau mengukur kebaikan seseorang, lihatlah cara dia memperlakukan orang-orang dibawahnya atau orang-orang yang tidak memberi keuntungan apapun kepadanya"
Maka sebab itu mulai dari sekarang coba kita introspeksi diri seperti itu kah diri kita saat ini ? agar kita bisa lebih baik diesok hari dan kedepannya
Komentar